Jarkom Pertemuan 11
Nama : San Zein Agung Kadamalik
NIM : 13180255
kelas : 13.2D.07
1. Pengertian ICMP, Fungsi dan Tipe – Tipenya
ICMP sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita
kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah
bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang
digunakan di dalam jaringan internet, disamping protocol – protocol lainnya,
seperti TCP/IP. ICMP ini seringkali dikenal sebagai salah satu protocol inti
pada keluarga protocol internet, jadi hal ini membuat ICMP memiliki peran dan
fungsi yang penting di dalam sebuah jaringan internet.
Sesuai dengan namanya, ICMP adalah protokol jaringan
internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah
jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus
atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna
akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam
jaringan itu berlangsung.
Apa saja fungsi dari ICMP?
Setelah mengetahui sedikit mengenai definisi dari ICMP atau
Internet Control Message Protocol, maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut
ini adalah beberapa fungsi utama dari protocol ICMP ini :
1.Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi
error pada sebuah jaringan
Error merupakan salah satu gejala yang paling mungkin
terjadi di dalam sebuah jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan
dan juga request tidak dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus
atau kehilangan koneksi dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
2.Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada
sebuah jaringan
Control procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan
tugas dan fungsi utama dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan
mengontrol segala macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan
adanya ICMP ini, maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan
prosedur juga ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau
kesalahan dalam proses transmisi jaringan tersebut.
3.Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti
connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya
Tugas pendeteksian dan juga pelaporan akan terjadinya error
juga merupakan tugas dan fungsi utama dari ICMP ini. ICMP merupakan protocol
yang memilki peran penting ketika terjadi error pada sebuah jaringan atau
network. Ketika ICMP mendeteksi terjadinya error, biasanya router atau
perangkat keras jaringan lainnya akan memberikan tanda kepada ICMP, misalnya
host tidak dapat dijangkau, atau koneksi terputus.
2.Pengertian POP3
POP3 bisa jadi istilah akrab di telinga Anda. Namun,
ternyata meski itu adalah istilah aneh di telinga Anda, POP3 adalah salah satu
hal paling umum yang Anda gunakan setiap hari tanpa Anda sadari.
Ya, POP3 adalah protokol internet atau jaringan yang
digunakan untuk mengambil surat elektronik atau email dari server email ke
perangkat Anda atau klien email.
POP3 adalah singkatan dari Post Office Protocol versi 3.
Sesuai namanya, POP3 adalah protokol pada jaringan internet yang memiliki
fungsi seperti bus email, dan digunakan pada klien email yang harus kita ambil
dan baca email atau e-mail masuk.
Penggunaan email atau surat elektronik tentu saja tidak kita
kenal di telinga kita? Saat email masuk ke inbox email kami, di situlah POP3
bekerja dan memainkan peran yang sangat penting.
Mirip dengan protokol transfer surat sederhana yang
menangani pengiriman dan penerimaan pesan atau email di Internet, POP3 akan
mengelola semua email yang ada.
Fungsi POP3:
Nah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, POP3 adalah
protokol internet yang digunakan untuk mengakses email atau surat elektronik ke
email client.
Fungsi utama POP3 adalah menyimpan sementara email yang
dikirim ke server email, lalu meneruskannya ke klien email, yang akan direspon
saat email dibuka oleh pengguna yang memenuhi syarat (dalam hal ini mereka
memegang nama pengguna dan juga kata sandi dari alamat email).
Baca juga: Pengertian Email dan Fungsinya
POP3 adalah protokol email yang digunakan di berbagai klien
email, mulai dari aplikasi email di desktop, seperti Microsoft outlook, hingga
aplikasi email di smartphone, seperti Gmail, Ymail, dan sebagainya.
Dengan protokol POP3 pada klien email ini, ada email atau
email yang telah terkandung di server email akan muncul di email client dan
akan dibuka saat pengguna memiliki hak akses ke email atau email.
3.Pengertian SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan sebuah
protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan
elektronik (email).
Lain halnya dengan IMAP atau POP3 yang keduanya adalah
merupakan protokol untuk menerima pesan email, SMTP memberi perintah untuk
mengontrol negosiasi dan transmisi melalui koneksi data stream Transfer Control
Protocol (TCP).
Dalam OSI Layer, SMTP bekerja pada layer aplikasi
(application layer), dimana fungsi dari protkol yang bekerja pada layer
aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi yang dipakai pengguna
seperti untuk penentuan sumber daya jaringan, sinkronisasi komunikasi maupun
identifikasi partner komunikasi.
Selain SMTP, protokol lain yang juga beroperasi pada layer
aplikasi adalah HTTP (Hypertext Transfer Protocol), Telnet dan FTP (File
Transfer Protocol).
SMTP untuk pertama kali diperkenalkan pada tahun 1982 oleh
RCF, yang saat itu juga sering dikenal dengan sebutan STD 10.
Sampai saat ini, SMTP telah mengalami beberapa kali
pembaharuan, dan pembaharuan terakhirnya dilakukan oleh RFC 5321 pada tahun
2008. Sama halnya dengan sejumlah protokol dalam internet lainnya yang banyak
dipakai, HTTP contohnya, SMTP juga menggunakan protocol TCP dalam internet
untuk dapat bekerja, dengan spesialisasi sebagai pengirim surat elektronik atau
email.
Fungsi SMTP
Pengertian SMTP (Lengkap) Beserta Fungsi dan Contohnya -
disini saya akan penjelasan secara lengkap mengenai Simple Mail Transfer Protocol
dan fungsinya
Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP
address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host.
Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent
(MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user
dengan POP3 atau IMAP.
Post Office Protocol 3 (POP3) kemudian mendownload dan
menyimpan email dari server SMTP menggunakan TCP port 110.
POP3 mendownload seluruh pesan kepada penerima secara sekaligus
tidak secara selektif. Setelah seluruh pesan diterima POP3, selanjutnya klien
POP3 diskonek dan menghapus seluruh database email yang tadi di download dari
server.
Selain POP3, ada juga Internet Message Access Protocol(IMAP)
yaitu protokol untuk mengambil email pada port 143 oleh klien secara jarak
jauh. Tidak seperti POP3, IMAP memiliki mode konek dan diskonek secara simultan
yang dapat digunakan untuk akses banyak user ke mailbox yang sama.
SMTP juga bisa menggunakan teknik keamanan jaringan TLS yang
merupakan pengganti SSL. Metoda TLS adalah enkripsi klien atau data server
dengan pertukaran kunci, otentifikasi dan implementasi chiper standar.
4.Pengertian FTP
FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet
yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti
upload dan download file yang dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan
FTP bisa diatur menjadi FTP public, dimana semua orang bisa mengakses data-data
yang ada di server FTP dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public,
layanan FTP ini juga bisa diatur agar tidak semua orang dapat mengakses
data-data yang ada di server, jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki
izin untuk mengakses data-data tersebut.
FTP berkerja menggunakan salah satu protokol yang dapat
diandalkan untuk urusan komunikasi data antara client dan server, yaitu
protokol TCP (yang menggunakan port nomor 21). Port 21 ini digunakan untuk
mengirimkan command (perintah). Oleh karena port 21 dimaksudkan khusus untuk
mengirimkan command, maka port ini sering juga disebut dengan nama command
port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan server dapat melakukan sesi
komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung. Terdapat beberapa persyaratan
untuk menggunakan FTP, yaitu :
Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti
misalnya FileZilla.
Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang
ingin terhubung dengan komputer. Informasi tersebut mencakup :
Alamat FTP Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain
sebuah website. Alamat FTP Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya
saja : ftp.namadomain.com atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus,
alamat FTP Server juga diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya :
61.185.225.87.
Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan
para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan
username dan password yang harus diketahui oleh client.
5. ARP atau
Address Resolution Protocol
adalah
protocol yang bertugas untuk mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari
sebuah host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan menggunakan atau
berdasarkan alamat IP address dari host tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6
1. Internet Protokol versi 4
Kelebihan :
- Tidak mensyaratkan
ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran
576 byte.
- Pengelolaan rute
informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya
bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router,
menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut
dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.
Kekurangan :
- Panjang alamat 32
bit (4bytes).
- Dikonfigurasi
secara manual atau DHCP IPv4.
- Dukungan terhadap
IPSec opsional.
- Fragmentasi
dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
- IPv4 yang hanya
memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai
4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada
kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi,
sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
2. Internet Protokol
versi 6
Kelebihan :
- Format header
baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki
overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa
bagian yang tidak penting atau opsional.
- Jumlah alamat
yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak
128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik.
Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan
masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi
digunakan.
- Infrastruktur
routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6
yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga.
Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai
mode teknologi transmisi.
- Kemampuan
Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration.
Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis
mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan
mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local)
tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan
konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan
karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan
terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan
memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya.
Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk
mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan
lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
- Keamanan yang
sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat
opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6
sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
- Dukungan yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field)
baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic
Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh,
bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
- Berbagai protokol
baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan
komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi
broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
- Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya
dengan menambahkanya pada extension head.
Kekurangan :
- Operasi IPv6
membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang
mendukungnya.
- Harus ada pelatihan
tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih
banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.
Sumber Referensi :
Komentar
Posting Komentar