P7. DASAR DASAR LINUX PADA OS CENTOS.
A. Pengertian CentOS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) merupakan
Distro Linux yang cocok dipergunakan dalam skala Enterprise selain itu juga
gratis. CentOS di buat dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang
dikembangkan oleh sebuah komunitas yang disebut CentOS Project. CentOS pada
dasarnya dibuat dari source code Ret Hat Enterprise yang bisa di unduh di
ftp://mirrors.kernel.org/redhat/redhat/linux/enterprise. Software ini dirilis
dibawah General Public License (GPL) yang selanjutnya dikembangkan oleh sebuah
komunitas yang disebut CentOS Project, untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi
situs resminya di http://www.centos.org.
CentOS saat ini sudah digunakan di seluruh dunia, beberapa
komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial dibuka dengan lebar agar
semua orang bisa mempelajarinya. Sehingga untuk dukungan dan support mengenai
bagaimana membuat sebuah server dengan distro ini anda tidak perlu khawatir,
sebab seluruh pengguna yang tersebar di dunia yang aktif di komunitas, siap
untuk membantu anda.
Ada 2 alasan dasar kenapa penulis memilih CentOS sebagai
sistem operasi utama sebuah server. Dalam hal dukungan, CentOS memiliki
dukungan yang lebih baik, dukungan mengenai software dan hardware adalah salah
satu alasan yang terpenting dari sebuah Distro skala Enterprise, selain itu
anda tidak perlu khawatir, dengan dukungan software paket untuk update sebab
jika anda mengunakan sebuah Operating System commercial maka anda harus
membayar terlebih dahulu agar mendapatkan update yang terbaru, lain halnya
dengan CentOS, dimana vendor CentOS Project memberikan support dalam produknya
secara berkala. Jika anda ingin membayar dengan alasan rasa terima kasih atas
dukungan yang diberikan bisa saja, tetapi tidak wajib. Biasanya Distro Linux
memiliki dukungan (Life Cycles) yang relatif pendek, disini penulis tidak akan
memberikan contoh distro yang dijadikan perbandingan. Misalnya sebuah distro
memiliki dukungan hanya 2 tahun, setelah 2 tahun kedepan diharuskan untuk
melakukan upgrade ke release yang terbaru sebab dari itu anda akan memiliki
sedikit pilihan yaitu upgrade ke release terbaru atau membiarkan sistem
tersebut dan menghiraukan update security pada Distro tersebut, padahal
security adalah hal yang terpenting.
Diasumsikan anda memiliki sebuah server, anda ingin server
tersebut dalam kondisi aman dan terjaga dalam paket yang digunakan, yaitu
dengan cara upgrade sistem. Ada beberapa kemungkinan terburuk yang akan anda
alami.
Pertama, dalam proses upgrade sistem bukanlah perkara mudah,
biasanya proses upgrade merupakan pergantian software yang lama diganti dengan
software yang terbaru sehingga pasti akan ada beberapa software aplikasi lama
yang tidak support dengan aplikasi yang terbaru sesuai dengan konfigurasi lama.
Kedua, setelah upgrade versi paket software yang terbaru,
kebanyakan memiliki perubahan signifikan yang berbeda dengan versi sebelumnya.
Jika server anda adalah sebuah server yang harus online 24 jam maka anda
menginginkan server tersebut tetap berjalan dengan baik setelah proses upgrade
dan meminimalisir downtime. Tetapi pada dasarnya proses upgrade sistem akan
menganti semua software menjadi yang terbaru dan tidak mempedulikan konfigurasi
lama anda, dengan begitu anda harus menulis ulang source code konfigurasi anda
yang lama dan melakukan pengetesan pada semua konfigurasi, dan hal tersebut
dilakukan
untuk memastikan bahwa sistem anda bisa berjalan dengan
baik, hal tersebut merupakan pekerjaan besar dan selain itu anda mengakibatkan
downtime pada server yang relatif lebih lama.
CentOS dengan platform Linux Enterprise mencegah 2
permasalah tersebut sebab release pada CentOS memilik release yang memiliki
kesamaan dengan versi sebelumnya hingga beberapa tahun, sehingga CentOS
memiliki waktu dukungan secara berkala dari 5 tahun sampai dengan 10 tahun. hal
tersebut penting diperhatikan sebab bisa memberikan anda banyak kesempatan
untuk upgrade dan melakukan testing pada versi yang terbaru. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan bahwa Linux CentOS merupakan salah satu turunan dari Distro
Red Hat yang saat ini masih menguasai pangsa pasar server seluruh dunia, CentOS
saat ini menjadi alternatif Open Source yang digunakan hampir sebagaian
perusahaan hosting didunia.
Langkah langkah yang dipelajari :
1. Kita diharuskan untuk menginstall Virtual Box sebagai sarana pembelajaran centos itu sendiri
2. installasi centos dengan aplikasi virtual box
3. memasukkan perintah perintah dasar dari centos.
Ini adalah perintah-perintah dasar dari operating system
linux yaitu Cent Os.
1. su
Su
merupakan perintah dasar linux untuk pindah user ke level superuser. Berikut
ini merupakan format command linux untuk pindah user ke superuser beserta
contohnya :
Format : su nama_user
Contoh : su –l atau su vbox
2. adduser
Adduser merupakan perintah dasar linux untuk membuat user baru. Berikut
ini merupakan format command linux untuk membuat user baru beserta contohnya :
Format : adduser nama_user
Contoh : adduser adam123
3. passwd
Passwd
merupakan perintah dasar linux untuk membuat password user. Berikut ini
merupakan format command linux untuk membuat password user beserta contohnya :
Format : passwd nama_user
Contoh : passwd adam123
4. cd
Cd merupakan perintah dasar linux untuk
berpindah direktori atau singkatan dari change direktori linux. Berikut ini
merupakan format command linux untuk berpindah direktori beserta contohnya :
Format : cd nama_direktori
Contoh : cd /home/panduan
Contoh diatas merupakan untuk
berpindah direktori yang dituju jika ingin naik satu direktori cukup
mengetikkan cd saja sedangkan untuk turun satu direktori tinggal ketik cd ..
5. pwd
Pwd
merupakan perintah dasar linux untuk mengetahui direktori saat ini atau
mengecek sedang di direktori mana anda berada sekarang. Berikut ini merupakan
format command linux untuk mengetahui posisi direktori saat ini beserta
contohnya :
Format : pwd
Contoh : pwd
6. mkdir
Mkdir
merupakan perintah dasar linux untuk membuat direktori baru atau make
directory. Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat direktori
baru beserta contohnya :
Format : mkdir nama_direktori
Contoh : mkdir tugas
7. ls
Ls merupakan perintah dasar linux
untuk menampilkan list file yang ada pada sebuah direktori. Berikut ini
merupakan format command linux untuk menampilkan file pada sebuah direktori
beserta contohnya :
Format : ls direktori
Contoh : ls /home/tugas
Contoh di
atas merupakan untuk menampilkan secara biasa list file dalam direktori, jika
ingin menampilkan seluruh file termasuk yang tersembunyi ketikkan ls –a jika
ingin menampilkan file beserta atributnya seperti ukuran, format, dll ketikkan
ls –l
8. rmdir
Rmdir
merupakan perintah dasar linux untuk menghapus direktori atau remove directory.
Berikut ini merupakan format command linux untuk menghapus sebuah direktori
beserta contohnya :
Format : rmdir direktori
Contoh : rmdir /home/tugas
Untuk
menghapus direktori yang berisi filenya sekaligus dapat menggunakan rm –r
9. rm
Rm
merupakan perintah dasar linux untuk menghapus file. Berikut ini merupakan
format command linux untuk menghapus sebuah file beserta contohnya :
Format : rm nama_file
Contoh : rm skripsi
10. cp
Cp
merupakan perintah dasar linux untuk mengcopy file. Berikut ini merupakan
format command linux untuk mengcopy sebuah file beserta contohnya :
Format : cp nama_file_asli nama_file_hasil_copy
Contoh : cp tugas1 tugas2
Contoh di
atas merupakan perintah untuk mengcopy file menjadi 2 file yang sama. Jika
ingin mengcopy sebuah file ke direktori yang berbeda dapat mengikuti format
berikut :
Format : cp nama_file_asli (direktori
_tujuan)nama_file_hasil_copy
Contoh : cp tugas1 /home/work/tugas2
11. mv
Mv
merupakan perintah dasar linux untuk memindahkan file atau move file. Selain
itu mv juga berfungsi untuk merename atau mengganti nama file pada linux.
Berikut ini merupakan format command linux untuk memindahkan sebuah file
beserta contohnya :
Format : mv nama_file_sebelum_rename
nama_file_setelah_rename
Contoh : mv tugas1 tugas2
Contoh di
atas merupakan perintah untuk merename file pada linux, jika anda ingin
memindahkan file pada linux dapat mengikuti format berikut ini :
Format : mv nama_file direktori
Contoh : mv tugas1 /home/work
12. vi
Vi
merupakan perintah dasar linux untuk membuat file baru atau mengedit file.
Berikut ini merupakan format command linux untuk membuat file baru atau
mengedit sebuah file beserta contohnya :
Format : vi nama_file
Contoh : vi tugas1
Setelah
masuk editor, jika ingin mengedit tekan tombol Insert jika sudah selesai
membuat file tinggal menekan tombol Shift dan (:) selanjutnya ketikkan wqjika
ingin save singkatan dari write quit jika hanya keluar langsung tanpa save
ketik q!yang berati quit
13. kill
Kill
merupakan perintah dasar linux untuk mematikan suatu proses service, biasanya
ini dipakai seperti koneksi user ke database. Berikut ini merupakan format
command linux untuk mematikan sebuah proses beserta contohnya :
Format : kill angka_dari_user_proses
Contoh : kill 123456
14. chown
Chown
merupakan perintah dasar linux untuk mengganti owner file atau kepemilikan
sebuah file atau grup. Berikut ini merupakan format command linux untuk
mengganti owner sebuah file beserta contohnya :
Format : chown nama_owner nama_file_atau_grup
Contoh : chown adam123 tugas1
15. chmod
Chmod
merupakan perintah dasar linux untuk mengganti permission file atau hak askes
sebuah file atau grup. Berikut ini merupakan format command linux untuk
mengganti permission sebuah file beserta contohnya :
Format : chmod kode_akses nama_file_atau_grup
Contoh : chmod 744 tugas1
Kode
akses di atas merupakan kode hak akses untuk permission biasanya seperti ijin
akses create, update, copy, delete
16. reboot
Reboot
merupakan perintah dasar linux untuk merestart sistem operasi itu sendiri
seperti tombol restart pada Windows. Berikut ini merupakan format command linux
untuk merestart linux beserta contohnya :
Format : reboot
Contoh : reboot
17. poweroff
Poweroff merupakan perintah dasar linux untuk mematikan sistem operasi
itu sendiri seperti shutdown pada Windows. Berikut ini merupakan format command
linux untuk mematikan linux atau turn off linux beserta contohnya :
Format : poweroff
Contoh : poweroff
Komentar
Posting Komentar